1. Ikhlaskan niat karena Allah, dan berikanlah hak-hak-Nya
2. Bertekad dan introspeksilah diri Anda setiap hari
3. Bertaubat dari dosa-dosa dan berniatlah untuk tidak mengulangi kembali
4. Perbanyaklah membaca doa agar Allah memberi kesempatan untuk shalat Subuh
5. Carilah kawan yang baik (shalih)
6. Latihlah untuk tidur dengan cara yang diajarkan Rasulullah saw
(tidur awal; berwudhu sebelum tidur; miring ke kanan; berdoa)
7. Mengurangi makan sebelum tidur serta jauhilah teh dan kopi pada malam hari
8. Ingat keutamaan dan hikmah Subuh; tulis dan gantunglah di atas dinding
9. Bantulah dengan 3 buah bel pengingat(jam weker; telpon; bel pintu)
10. Ajaklah orang lain untuk shalat Subuh dan mulailah dari keluarga
Jika Anda telah bersiap meninggalkan shalat Subuh, hati-hatilah bila
Anda berada dalam golongan orang-orang yang tidak disukai Allah untuk
pergi shalat. Anda akan ditimpa kemalasan, turun keimanan, lemah dan
terus berdiam diri.
Di antara shalat-shalat yang ada, shalat subuh adalah yang
mengawali hari. Ia adalah shalat yang paling penting yang harus dijaga
betul pelaksanaannya, sebab tidak semua orang bisa konsisten, bahkan
shalat ini terasa berat bagi orang-orang munafik.
“Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat isya’ dan shalat subuh”(HR.Ahmad)
Shalat subuh berjamaah adalah tolok ukur sejauh mana kejujuran
dan keimanan seorang muslim. Di dalam sebuah riwayat shahih bahwa Ibnu
Umar ra pernah berkata:
“Ketika kami tidak melihat seseorang dalam shalat subuh atau isya’, kami langsung berprasangka buruk kepadanya.”
Ini wajar, mengingat shalat-shalat lain selain subuh dan isya
bisa dilakukan oleh seseorang dengan mudah karena memang waktunya
bertepatan dengan saat bekerja dan terjaga. Oleh karena itu tidak ada
yang mampu konsisten menjaga shalat isya’ dan subuh secara berjamaah
selain orang beriman yang diharapkan ada kebaikan muncul darinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar